BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin mendorong upaya- upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-
hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan
alat- alat yang dapat disediakan oleh sekolah. Guru sekurang- kurangnya dapat
menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja
tetapi suatu keharusan dalam upaya mencapai tujuan belajar yang diharapkan.
Disamping itu guru mampu menggunakan alat- alat yang tersedia dan dapat
mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajaran yang belum tersedia. Untuk
itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pembelajaran, yang meliputi (Hamalik, 1994:6):
Sudut-sudut istimewa merupakan
salah satu jenis transformasi trigonometri yang dibahas pada Sekolah Menengah
Pertama pada kelas VIII. Dalam hal ini, siswa diharapkan dapat menggunakaan
aturan dan menghafal dengan mudah nilai-nilai sin,cos,tan dikuadran I. Akan
tetapi, siswa masih kesulitan dalam menghafal nilai-nilai sudut istimewa, khususnya
pada kuadran I. Berdasarkan pengalaman kami saat menduduki tingkat menengah
pertama, “Dalam materi sudut-sudut istimewa dikuadran I, menghafal nilai-nilai
sudut sin,cos,tan dikuadran I, merupakan materi yang cukup sulit dalam hal
memahami dan menghafalnya” (Rabu, 22 Desember 2010). Dan menurut Abdurrohman
salah satu siswa SMP N 1 PETANAHAN kelas VIII pada tanggal 25 Desember 2010
menyatakan bahwa menghafal nilai-nilai sudut sangatlah sulit dihafalkan.
Untuk itu, pembahasan mengenai menghafal sudut-sudut
istimewa dikuandran I akan lebih dipermudah menggunakan media pembelajaran
matematika. Serta memudahkan pengajar dalam menjelaskan materi sudut-sudut
istimewa, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
B.
PERUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dibuat
rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana cara menghafal sudut- sudut istimewa
pada kuandran I dengan media yang berjudul ”Menghafal Sudut-Sudut Istimewa
Dikuadran I Dengan Mengguakan Kaidah Tangan Kiri”?
C.
TUJUAN
Adapun tujuan
dari pembuatan media pembelajaran matematika ini adalah untuk menjelaskan
bagaimana cara manghafal sudut-sudut istimewa di kuandran I dengan media yang
berjudul ”Menghafal Sudut-Sudut Istimewa Dikuadran I Dengan Mengguakan Kaidah
Tangan Kiri”.
D.
MANFAAT
Manfaat dari
media pembelajaran matematika yang berjudul ”Menghafal Sudut-Sudut Istimewa
“Dikuadran I Dengan Mengguakan Kaidah Tangan Kiri” adalah sebagai berikut:
1.
Khusus
a. Agar
siswa dapat mempermudah menghafalkan sudut-sudut istimewa pada kuadran I
b. Agar
siswa dapat mengetahui sudut-sudut istimewa pada kuadran I dengan menggunakan
konsep kaidah tangan kiri.
2.
Umum
a. Agar
pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang sudut-sudut istimewa.
b. Agar
lebih mempermudah pembaca dalam hal mempelajari bagaimana menghafalkan
sudut-sudut istimewa pada kuadran I dengan menggunakan konsep kaidah tangan
kiri.
BAB II
ISI PEMBAHASAN
A.
GAMBAR ALAT PERAGA
B.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Alat
-
Gergaji
-
Amplas
-
Bolpoint
-
Komputer
-
Kompor minyak
2.
Bahan
-
Kayu
-
Lem
-
Kertas
C.
LANGKAH
PEMBUATAN
1.
Membuat bentuk
tangan kiri, angka-angka, huruf-huruf, dan anak panah yang dibutuhkan dengan
menggunakan komputer.
2.
Siapkan gergaji,
bolpoint, kayu yang telah di haluskan.
3.
Tempelkan kertas
yang sudah berbentuk tangan kiri, angka-angka, huruf-huruf, dan anak panah yang
dibutuhkan ke kayu tersebut.
4.
Gergaji kayu
tersebut menuruti alur gambar tangan kiri, bentuk angka-angka, bentuk
huruf-huruf, bentuk anak panah yang telah dibuat.
5.
Haluskan
pinggiran-pinggiran kayu menggunakan amplas.
6.
Bakar bagian
permukaan kayu supaya hitam dengan menggunakan kompor minyak.
7.
Tempelkan
angka-angka, huruf-huruf, dan anak panah di tangan tersebut ketempat yang telah
ditentukan.
8.
Letakkan hasil
tangan kiri yang sudah ditempeli oleh angka-angka, huruf-huruf, dan anak panah
tersebut ke dalam sebuah kaca.
D.
CARA
PENGGUNAAN
Berikut ini, akan dipelajari bagaimana menghafalkan
sudut-sudut istimewa pada kuadran I (0, 30, 45, 60 dan 90) dengan menggunakan konsep
kaidah TANGAN KIRI, perhatikan gambar berikut :
tangan kiri untuk membantu menghafal
sudut istimewa
Cara
menggunakannya,
Nilai pada pergelangan tangan tersebut
patokannya adalah
dan nilai sudut-sudut istimewa pada kuadran I
= 0, 30, 45, 60 dan 90 yang ditulis pada kuku, dimulai dari kuku jari
kelingking adalah (0) diibaratkan nol nilai yg kecil makanya ditulis di kelingking
dan seterusnya hingga mencapai (90)
ditulis pada kuku ibujari yg diibaratkan nilai paling besar.
Nilai
n= 0, 1, 2, 3, dan 4. Yang
dipakai untuk sin dimulai n = 4 pada ibujari terus hingga n = 0 pada kelingking,
jadi penggunaanya sebagai berikut:
n=
4 => sin 90 =
=
n=
3 => sin 60 =
n=
2 => sin 45 =
n=
1=> sin 30 =
n=
0 => sin 0 =
Nilai
n= 0, 1, 2, 3, dan 4. Yang
dipakai untuk cos dimulai n = 0 pada ibujari hingga n = 4 pada
kelingking, jadi penggunaanya sebagai berikut:
n=
4 => cos 0 =
n=
3 => cos 30 =
n=
2 => cos 45 =
n=
1 => cos 60 =
n=
0 => cos 90 =
Untuk
mendapatkan nilai tangen (tan) cukup
kita bagi nilai sin dengan cos karena di ketahui bahwa
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari laporan
yang berjudul ”Menghafal Sudut-Sudut Istimewa Dikuadran I Dengan Mengguakan
Kaidah Tangan Kiri”dapat disimpulkan sebagi berikut:
B.
SARAN
Untuk
para pelaku dalam dunia pendidikan agar memanfaatkan segala sumber daya yang
ada untuk membuat media pembelajaran yang berguna membantu proses pembelajaran
sehingga mendapatkan hasil yang maksimum (dalam hal ini peserta didik dapat
menerapkan materi yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari).
+ komentar + 2 komentar
Terima kasih, sangat bermanfaat.
terimakasih ikut menggunakan
Posting Komentar